(Tanjung Priok, Jan, 2011)
Program “Revitalisasi Polri Menuju Pelayanan Prima Guna Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat” perlu ditindaklanjuti dengan menjabarkan program yang telah ditetap dalam Rencana Kerja Satuan Kerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok Tahun Anggaran 2010 dan 2011, yang terdiri dari 5 (lima) program, yaitu:
- Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis POLRI Lainnya
- Pengembangan Strategi Keamanan dan Ketertiban
- Pemberdayaan Potensi Keamanan
- Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
- Penyelidikan dan Penyidikan Tindak Pidana,
-
Dalam pelaksanaannya, selain melaksanakan kegiatan rutin kepolisian dalam memeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, serta memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat; juga melaksanakan upaya-upaya dalam mempertahankan serta menggiatkan kembali (revitalisasi) seluruh fungsi yang dimiliki oleh jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok, baik yang bersifat pembinaan maupun yang bersifat operasional.
Kegiatan mempertahankan serta menggiatkan kembali (revitalisasi) seluruh fungsi ini, menggunakan sumber daya yang telah
dimiliki Polres Pelabuhan Tanjung Priok, selain itu juga melaksanakan penggalian potensi yang ada di sekitar lingkungan kerja Polres Pelabuhan Tanjung Priok, serta pemberdayaan potensi atau semangat masyarakat akan pentingnya arti keamanan.
Melayani dengan Hati dan Sepenuh Hati :Potensi lingkungan yang sangat besar dan sangat berarti dalam pelaksanakan tugas Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok adalah akan dipinjamkannya tanah dan bangunan milik PT Pelindo II sebagai Markas Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok.
Markas Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok yang ada saat ini juga merupakan tanah dan bangunan milik PT Pelindo II yang dipinjamkan kepada Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok sejak tahun 1969, seiring dengan upaya pembangunan Pelabuhan Tanjung Priok yang akan diwujudkan sebagai Pelabuhan bertaraf pelayanan internasional. Tentunya, banyak lahan yang akan digunakan sebagai area kegiatan kepelabuhanan, sehingga PT Pelindo II perlu melakukan beberapa reposisi tehadap bangunan-bangunan yang ada di lingkungan kerja Pelabuhan Tanjung Priok. Salah satunya adalah bangunan Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok yang saat ini berlokasi di Jalan Pelabuhan Raya No.1, Pelabuhan Tanjung Priok - Jakarta Utara, akan dipindahkan ke lokasi baru yang berlokasi di Jalan R.E Martadinata, pada lokasi tanah seluas 3.480 M2 ini, PT Pelindo II akan membangun sebuah Kantor KepolisianPerspektif Gedung Kepolisian Resor Pelabuhan Tanjung Priok Melayani dengan Hati dan Sepenuh Hati :
Resor Pelabuhan Tanjung Priok yang terdiri dari 3 (tiga) lantai, dengan luas keseluruhan bangunan 3.500m2, senilai 10,35 miliar Rupiah. Guna peningkatan kemampuan personel Polres Pelabuhan Tanjung Priok dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di Pelabuhan Tanjung Priok, Polres Pelabuhan Tanjung Priok juga telah melakukan kerjasama dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta (US Force Protection Detachment) dalam bentuk Seminar Pengamanan Pelabuhan (Port Security Seminar), yang diikuti oleh personel Polres Pelabuhan Tanjung Priok, juga diikuti oleh beberapa stake holder di Pelabuhan Tanjung Priok, di antaranya Administrator Pelabuhan Tanjung Priok, Kantor Kesehatan Pelabuhan Tanjung Priok, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Tanjung Priok, serta Port Fasilicity Security Officer yang bertugas di areal Pelabuhan Tanjung Priok. Keikut sertaan para stake holder dalam seminar tersebut, seiring dengan rencana strategi POLRI Tahap II, yaitu membangun kemitraan (partnership building), sehingga rasa kebersamaan dan kekompakan akan senantiasa terjaga di antara para stake holder, dan pengendalian keamanan dan ketertiban akan dapat dengan mudah dilaksanakan.
Pada Port Security Seminar yang diselenggarakan pada hari Sabtu tanggal 10 April 2010 di Ruang Rapat Gedung PT Pelindo II Cabang Tanjung Priok ini, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta melalui US Force Protection Detachment telah memberikan bantuan berupa pelatihan dan ceramah dengan menghadirkan instruktur dari mancanegara, serta menyiapkan material seminar (handbook), sertifikat, dan makan siang serta coffe break, juga penterjemah bahasa yang seluruhnya menghabiskan biaya + 100 juta Rupiah, dan dibiayai oleh US Force Protection Detachment. Persahabatan dan kerjasama dengan US Force Protection Detachment ini juga masih akan berlanjut dalam pelatihan berikutnya yang akan disertai dengan hibah peralatan Olah Tempat Kejadian Perkara (Crime Scence Processing Kit) senilai + 300 juta Rupiah, bila
Melayani dengan Hati dan Sepenuh Hati :Tidak ada halangan akan dilaksanakan pada kuartal pertama tahun 2011. Dan kegiatan kerjasama ini diharapkan akan terus berlangsung setiap tahunnya. Pemberdayaan potensi dan semangat masyarakat akan pentingnya arti keamanan juga telah dilaksanakan oleh Polres Pelabuhan Tanjung Priok dengan membentuk Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdarkamtibmas), yang sejak awal dibentuknya pada tanggal 9 Juli 2009, sampai saat ini telah memiliki anggota sebanyak 202 anggota terdiri dari 7 (tujuh) kelompok, yang tersebar mulai dari kawasan Pelabuhan Muara Angke sampai dengan Kawasan Pelabuhan Marunda. Keberadaan Pokdarkamtibmas dalam mendukung tugas-tugas kepolisian sangat meringankan beban Polres Pelabuhan Tanjung Priok. Dan tidak sedikit kegiatan-kegiatan kemanusiaan maupun kegiatankegiatan problem solving yang telah dilakukan jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok didukung oleh Pokdarkamtibmas.
Kegiatan kemanusiaan yang telah dilaksanakan oleh Pokdarkamtibmas Polres Pelabuhan Tanjung Priok, antara lain:
pemberian bantuan kepada korban bencana kebakaran rumah di kawasan Pelabuhan Kali Baru, serta penggalangan dana yang
mengatasnamakan “Solidaritas Masyarakat Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok Peduli Bencana”, yang dalam tempo singkat berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 423.802.500,- dan telah diserahkan melalui TV One dalam program “Satu Untuk Negeri” pada tanggal 16 November 2010.
Kegiatan tersebut kiranya dapat dijadikan barometer tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polres Pelabuhan Tanjung Priok, dimana masyarakat yang berprofesi mulai dari tukang ojek sampai dengan pengusaha yang berada di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, secara sukarela memberikan bantuan kepada sesama umat manusia yang menjadi korban bencana, di bawah koordinasi Polres Pelabuhan Tanjung Priok.