III. Pemberdayaan Potensi Keamanan
1. Penyebaran Pamflet dan Stiker HimbauanTertib Lalu Lintas SAT LANTAS
Sering terjadinya kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok, SAT LANTAS berkepentingan untuk menekan untuk jumlah Laka Lantas dengan pe¬nyebaran brosur tentang keselamatan berlalu lintas. Diharapkan dapat mengingatkan dan mendisiplinkan para pengemudi untuk berhati-hati, dan selalu tertib dalam berlalu lintas.
2. Gerakan Membangun Sejuta Sahabat/Mitra
• Penerapan Program Gerakan Sejuta Sahabat atau Gerakan Sejuta Mitra, bertujuan agar setiap personel Polres Pelabuhan Tanjung Priok terpacu untuk selalu membuat jaringan dan membuat teman (networking / partnership building)
• Setiap Personel diwajibkan untuk mendaftarkan minimal 10 orang temannya dalam lembar kemitraan, yang berisi jawal kunjungan serta senantiasa diperiksa oleh para inspekturnya.
• Data seluruh mitra tersebut akan di evaluasi kemungkinan adanya duplikasi mitra yang didaftarkan, kemudian akan dimasukan nomor telepon mitra ke dalam data base SMS-Center yang secara periodik / pada ada kejadian menonjol akan mengirimkan informasi melalui HP mitra Polri. •
3. WEBSITE
Penggunaan website sebagai sarana komunikasi bukanlah suatu hal yang aneh dan mewah lagi. Seiring
dengan pendapat tersebut, Polsek Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa sebagai Polsek yang memiliki
warga masyarakat terbanyak di jajaran Polres Pelabuhan Tanjung Priok, berinisiatif untuk mem-
bangun website dengan domain: www.polrespriok.com
Sarana informasi yang murah dan bermanfaat ini diharapkan dapat diakses oleh seluruh mitra Polres Pelabuhan Tanjung Priok maupun mitra POLRI lainnya.
Website ini sebagai upaya POLRI menindaklanjuti kebijakan pimpinan tentang ‘transparansi infor-
masi’ yang juga diatur dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008, tentang ‘Keterbukaan Infor-
masi Publik’.
4. Tabloid Metro Priok
• Sebagai media pencitraan juga sebagai media komunikasi yang bertujuan mempererat hubungan tali silahturahmi antara stakeholder yang berada di wilayah tugas Polres Pelabuhan Tanjung Priok, telah dilakukan upaya penerbitan tabloid yang diberi nama METRO PRIOK, yang sejak pertama kali diluncurkan pada bulan Januari 2010, METRO PRIOK telah hadir sebanyak 9 kali di seluruh kawasan.
• Dengan oplah sebanyak 1.000 eksemplar setiap penerbitannya, METRO PRIOK dibagikan secara gratis kepada para tokoh masyarakat maupun tokoh agama dan seluruh stakeholder. •
5. Souvenir Kemitraan
• Semangat masyarakat dalam menciptakan situasi kerja maupun tempat tinggal yang aman, tertib dan bebas dari
segala gangguan, perlu mendapat apresiasi tinggi dari POLRI, khususnya Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
• Sederhana namun sangat berarti, Polres Pelabuhan Tanjung Priok telah memberi tanda kemitraan kepada seluruh mitra
POLRI, berupa rompi Pokdar Kamtibmas, topi Pokdar Kamtibmas, kar-
tu anggota, name tag,dan suvenir berupa mug yang bergambarkan logo Polda Metro Jaya dan logo Pokdar Kamtibmas, yang bertuliskan “Bersama Kita Lindungi Diri, Keluarga dan Lingkungan Kita”.
6. Peduli Bencana
• Derita sesama anak bangsa di belahan Wasior, Mentawai, dan Merapi telah menggugah semangat kebersamaan dan kepedulian warga masyarakat kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, yang secara spontanitas mempercayakan kepada Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk menyelenggarakan kegiatan penggalangan dana, yang dalam waktu yang cukup singkat mampu mengumpulkan uang sumbangan sejumlah Rp 423.805.000,-.
• Tidak hanya diikuti para karyawan dan pengusaha, kegiatan ini juga diikuti oleh karyawan instansi pemerintahan (TNI dan BUMN) maupun komunitas tukang ojeg maupun pedagang makanan yang berada di sekitar Pelabuhan Tanjung Priok.
• Sumbangan tersebut telah disalurkan pada tanggal 16 No-vember 2010 melalui acara TV-One, Satu Untuk Negeri. •
7. Pokdar Kamtibmas
Pemberdayaan potensi atau semangat masyarakat akan pentingnya keamanan juga telah dilaksanakan oleh Polres Pelabuhan Tanjung Priok dengan membentuk Kelompok Sadar Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Pokdarkamtibmas).
• Salah satu bentuk kemitraan partisipatif antara polisi dengan masyarakat, ditunjukan oleh Pokdar Kamtibmas Muara Baru dengan meresmikan Sekretariat Pokdar, membangun re-
peater radio communication, dan menghibahkan beberapa alat komunikasi kepada anggota Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
• Sampai saat ini keanggotaan Pokdarkamtibmas di Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok ada sebanyak 243 orang telah terbentuk di seluruh wilayah tugas Polres Pelabuhan Tanjung Priok, yaitu di:
- Kawasan Pelabuhan Muara Angke
- Kawasan Pelabuhan Muara Baru
- Kawasan Pelabuhan Sunda Kelapa
- Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok (Terminal Penumpang)
- Kawasan Pelabuhan Tanjung Priok (JICT)
- Kawasan Pelabuhan Kali Baru
- Kawasan Pelabuhan Marunda
Keberadaan Pokdar Kamtibmas di wilayah tugas Polres Pelabuhan Tanjung Priok cukup membantu
tugas Polri. Tidak jarang anggota Pokdar Kamtibmas yang terdiri dari tokoh agama dan tokoh
masyarakat turut berperan dalam penyelesaian masalah (problem solving) dan dalam kegiatan-
kegiatan pengamanan lainnya, sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjamin.
8. Penyesuaian Seragam Satpam
• Sebagai pengemban fungsi kepolisian terbatas soal-soal dan terbatas wilayah, Satuan Pengaman (Satpam) merupakan salah satu mitra POLRI yang sangat handal dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
• Sebagai mitra yang handal, POLRI bertanggung jawab untuk melakukan pembinaan sikap, mental, penampilan, maupun profesionalisme agar dalam pelaksanaan tugasnya Satuan Pengamanan dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat.
• Salih satu hal yang perlu diperhatikan adalah seragam Satuan Pengaman yang perlu disesuaikan dengan Peraturan Kapolri Nomor 24 tahun 2007 tanggal 10 Desember 2007, tentang sistem manajemen pengamanan organisasi perusahaan dan/atau instansi/lembaga pemerintah. Serta Surat Kapolri No. Pol: B/2631/ X/2009/SDEOPS Tanggal 30 Oktober 2009, perihal tindak lanjut penertiban seragam dan atribut Satpam. •
9. Rumah Pelayanan Mitra POLRI (Alternative Dispute Resolution)
• Rumah Pelayanan Mitra Polri diterapkan Polres Pelabuhan Tanjung Priok guna meningkatkan pelayanan
kepada masyarakat, serta memperkuat peran serta masyarakat dalam penyelesaian masalah dalam skala kecil, sehingga sebelum para pihak yang bertikai melaporkan secara resmi ke POLRI dalam bentuk Laporan Polisi, diharapkan sudah dapat dilakukan Alternative Dispute Resolution (alternatif penyelesaian sengketa) secara kekeluargaan, sehingga mampu menekan angka crime total.
• Rumah yang digunakan adalah rumah salah seorang tokoh masyarakat yang berada di tengah-tengah pemukiman masyarakat, sehingga mudah dicapai.
• Mekanisme pelayanannya mengedepankan peran serta masyarakat atau anggota Pokdar Kamtibmas yang mengetahui adanya permasalahan, kemudian pihak-pihak yang bertikai didatangi dan diajak ke Rumah Pelayanan Mitra Polri guna bersama-sama menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya. Bilamana permasalahan yang dihadapi ternyata kemudian tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan, baru kemudian diajukan menjadi Laporan Polisi (bila tindak pidana).
10. Pembangunan Jalan Swadaya Masyarakat di polsek Kawasan Pelabuhan Kalibaru
Sebagai dinamisator kegiatan masyarakat , Polsek Kawasan Kalibaru bersama dengan kelompok Sadar keamanan dan ketertiban Masyarakat telah memprakarsai perbaikan jalan sepanjang 200 meter dan lebar 6 meter yang berada di jalan Kalibaru Barat V, Kelurahan Cilincing, jakarta utara.
Kegiatan tersebut didukung anggaran swadaya masyarakat sejumlah Rp 160.000.000 (seratus enam puuh juta Rupiah) dan peletakan batu pertama dilaksanakan pada tanggal 6 februari 2011, yang dilakukan bersama-sama Walikota Jakarta utara, Wakapolres Pelabuhan Tanjung Priok, Kapolsek Kawasan Kali Baru, Camat Cilincing dan stakeholder yang berada di kawasan sekitar Kalibaru.